WSP SIDOARJO MENJABAT TANGAN ANDA ...TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA...,SALAM PERSAUDARAAN...

SALAM PERSAUDARAAN .....TERIMA KASIH TELAH HADIR DI BLOG KAMI Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources Glitter Photos Glitter PhotosGlitter PhotosGlitter PhotosGlitter Photos

KANTOR WS PAMUNGKAS SIDOARJO

Foto saya
SIDOARJO, JATIM, Indonesia
KOMPLEK TAMAN SURYA AGUNG-WAGE- BLOK B-11-SIDOARJO TAMAN ATAU DI KANTOR SEKRETARIAT JL KERIS NO 9 RT 04 RW 03 KOMPLEK ANGKATAN LAUT TEBEL – GEDANGAN- SIDOARJO (DPAN MASPION 3 ATAU PABRIK BATU) TLP 0857 3361 5129 /0856 4819 6025 ATAU 0857 337 51077

Rabu, 10 November 2010

HIPNOTIS


Apa itu Hipnotis/ Hipnosis?

Kali ini penulis mencoba merangkum beberapa artikel khusus untuk hipnosis di bawah ini Pertanyaan yang mengundang polemik sekitar apa itu hipnotis bedanya dengan hipnosis atau dengan hipnotisme akan mendapat jawaban berbeda bila anda sempat mencari referensi baik dari buku ataupun media online.
Beberapa orang menyatakan bahwa itu hanyalah istilah yang sama, tetapi beberapa praktisi mengatakan itu adalah berbeda. Baik kita coba telusuri dari awal kata itu berasal.

Kata hipnotis berasal dari bahasa Ingris yaitu hipnotist yang artinya pelaku dari kegiatan hipnotis menurut kamus dan menjadi sama dengan arti dari hypnotherapist yaitu menjadi hipnoterapis.
Dengan awamnya pengetahuan masyarakat tentang hipnotis ini menjadikan istilah ini bernada negatif sedangkan untuk kata hipnosis dipandang sebagai istilah yang alami.

Kita coba masuk kedalam kamus besar Bahasa Indonesia mengenai kata hipnosis dan kata hipnotis agar referensi kita jelas. Kata hipnosis adalah “keadaan seperti tidur karena sugesti, yang pada taraf permulaan orang itu berada dalam pengaruh orang yang memberikan sugestinya, tetapi pada taraf berikutnya menjadi tidak sadar sama sekali”. Sedangkan untuk kata hipnotis adalah “membuat atau menyebabkan seseorang berada dalam keadaan hipnosis; berkenaan dengan hipnosis”.

Ini yang menyebabkan orang menjadi ragu dan kuatir apabila dirinya di hipnotis karena ada kata tidak sadar sama sekali. Sesungguhnya kondisi hipnosis merupakan perpindahan dari pikiran sadar menuju pikiran bawah sadar bukan tidak sadar yang dimaksud dengan kamus besar.

Ini masih menjadi polemik besar antara kata hipnotis dan hipnosis. Maka dari itu kita akan mengikuti perkembangan waktu untuk menilai lebih lanjut mengenai kata ini.

Kesimpulannya adalah sebenarnya proses hipnotis dan hipnosis berakar dari kata yang sama dan memiliki makna yang sama tetapi di pemahaman masyarakat kita mengenal kata hipnosis sebagai proses alami terapi atau berhubungan dengan bawah sadar psikologi seseorang sedangkan kata hipnotis bermakna agak negatif dan kadang ditampilkan sebagai memaksa seseorang untuk diambil alih kesadarannya seperti yang dilihat atau dibaca di media televisi dan internet dan media koran.

Saat ini penulis ingin melanjutkan tulisan ini pada bagian selanjutnya yang lebih memukau untuk membuka rahasia hipnotis di lain kesempatan.
HIPNOTIS BUKAN ILMU PENAKLUK

Setiap manusia mempunyai suatu masalah, baik itu dari dalam diri sendiri atau dari luar cara menyelesaikan masalahpun banyak macamnya. Diantaranya ada yang pergi ke gunung menikmati alam pegunungan dengan udaranya yang segar serta bebukitan yang indah, ada juga yang pergi shoping, memancing ikan, bahkan ada yang pergi ke tempat hiburan seperti diskotik. Apapun alasannya untuk bisa lari dari masalah yang mencekam diri adalah wajar-wajar saja, kendati demikian tidak semua masalah bisa di hilangkan dengan cara-cara di atas, ketika kita salah dalam memecahkan serta lari dari masalah justru masalah baru muncul.

Contoh sederhana ketika pikiran kalut kita pergi ke diskotik dengan harapan bisa menghilangkan masalah justru kita akan terperangkap dengan dunia DUGEM tersebut, minuman beralkohol, narkoba dan sek bebas walau tidak semua kehidupan Dugem seperti itu.

Bila kita mengerti dengan sumber masalah serta sistem syaraf yang ada pada otak manusia meyelesaikan masalah sangat gampang, begitu juga dengan membuat keputusan. Manusia pada dasarnya memiliki tiga bagian tubuh, yang pertama adalah tubuh pisik, tulang kulit, jantung, paru-paru dan oragan lainya.
Yang kedua adalah tubuh energy, seperti rasa, bau, pikiran, dan lainya yang bersifat energy, dan yang terakhir adalah badan roh yang meyebabkan manusia hidup. Roh pada dasarnya terlepas dari pikiran namun, pikiran sangat tergantung sekali dengan badan roh, satu contoh apabila kita tidur pikiran cendrung tidak aktif, tapi kenapa kita masih hidup? ini di karenakan roh kita masih bersemayam dalam tubuh.

Sumber masalah sebenarnya terdapat pada pikiran kita, apa yang kita pikirkan ini akan di rekam oleh pikiran yang lebih halus yang di sebut dengan BAWAH SADAR.
Bawah sadar akan merekan jenis pikiran atau bentuk pikiran apapun, ketakutan, cemas, bingung, dendam apapun semua akan di rekam oleh bawah sadar kita.
Ketika tidur inilah bawah sadar membuang ingatan yang tidak terpakai keluar melalui mimpi, inilah proses pembersihan otak melalui mimpi. Apabila bawah sadar kita tidak kuat maka sebagian pikiran kita akan di penuhi oleh pikiran negatif, sehingga lama kelamaan seiringnya dengan usia kita maka pikiran bawah sadar di penuhi oleh energy yang negatif. Energi negati ini akan menjelma menjadi sebuah penyakit psikologis seperti rasa takut yang berlebihan, cemas, stres, bahkan bisa menjadi kasus yang amat destruktif seperti bunuh diri.

HIPNOTIS..

Kata ini mungkin tidak asing lagi bagi pembaca, bahkan sudah dapat ditonton di depan kaca televisi anda, begitu hebatkah hipnotis tersebut? Hipnotis berarti di bawah kendali, ada banyak ragam pengertian hipnotis namun pada dasarnya adalah mengendalikan objek dari subyek ( penghipnotis dengan yang dihipnotis ).
Hipnotis adalah metode pengobatan purba, di India dulu hipnotis dijadikan pengobatan paling ampuh yang di sebut dengan PRANA JNANA ( energi pikiran) pikiran mempunyai energi, bila energi pikiran ini habis atau mengkikis maka akan mudah terserang penyakit. Semakin berkembang pengobatan ini maka dibikin panduan-panduan khusus untuk mampu mengobati sendiri dengan melatih pranayama dan dharana ( konsentrasi dan pernafasan).

Hipnotis merupakan ilmu jiwa yang di dalamnya dipenuhi oleh pengendalian pikiran menuju ketenangan lahir dan batin, tidak setiap orang yang mengerti dengan jiwa serta pikiranya sendiri untuk itulah diperlukan bantuan dari orang lain. Hipnotis bukan ilmu magic, namun murni ilmu saran bawah sadar untuk membuat bawah dasar semakin mampu menganalisa mana yang baik dan mana yang buruk. Ilmu saran ini sebenarnya banyak ragamnya terkadang kita tidak sadar, seperti sales menawarkan daganganya, guru memberikan keterangan sama muridnya, semua itu adalah ilmu saran, bedanya hipnotis memberikan saran (sugesti) dalam keadaan tidur di bawah kendali.

Lalu bagaiman ilmu sugesti ini bisa manjur untuk pengobatan, jawabnya adalah hampir setiap hari pikiran kita merekam berbagai kejadian, dengan menghapus file pikiran negatif maka oksigen akan memberikan kekuatan ke otak dan penyakit perlahan lahan sembuh. Ilmu relaksasai adalah bagian dari ilmu hipnotis, dengan berpikir yang rilek serta mengatur pernafasan maka pikiran akan tenang sehingga sugesti positip dapat meyembuhkan.

HIPNOTIS BUKAN ILMU MEMBIKIN TAKLUK

Banyaknya menonton serta imformasi yang salah tentang hipnotis sehingga terkesan ilmu ini magic dan hebat banget mampu bikin tidur dalam sekejap. Padahal ilmu ini bukanlah seperti itu, ketika anda meyaksikan tontonan di televisi bahwa manusia dengan gampangnya dipermainkan oleh seseorang yang menghipnotis seolah-olah manusia itu tidak berdaya di depan seorang penghipnotis.

Kebenarannya bukanlah seperti itu, karena ilmu hipnotis membutuhkan proses, hipnotis akan gagal apabila tidak ada kerjasama antara sang penghipnotis dengan yang dihipnotis. Hipnotis hanya berlaku bagi orang yang penurut atau yang mempunyai pikiran kacau dan lemah, apabila pikiran seseorang kuat dan terkendali maka hipnotis akan gagal 100%.

Coba panggil teman anda, lalu suruh tutup mata dan katakan " dalam hitungan 3 mata kamu tertidur pulas, " jawabnya ada dua macam teman anda pasti tidak tidur atau malah memukul anda, karena anda dibilang EDANNNNN. Itu berarti ilmu hipnotis bukan ilmu dramatis yang sekali sebut terjadi atau dituruti, semua itu butuh proses.

Hipnotis ada dua macam, untuk panggung hiburan atau untuk pengobatan masing-masing mempunyai cara yang sama namun penekannya yang sangat berbeda.
Hipnotis hiburan atau Panggung, dalam pagelaran seperti ini semua sudah dipersiapkan alias sudah di rekayasa dan cendrung banyak bohongya, artinya dari sepuluh orang yang dihipnotis 6 orang adalah temanya sendiri atau sudah pernah kena hipnotis dari yang bersangkutan, kendatipun ada penonton yang kena dihipnotis itu akibat penonton yang terlalu menghayati tontonan tersebut.
Begitu juga dengan pos hipnotis, artinya sebelum orang itu kita jadikan suyet ( objek) untuk di hipnotis sebelumnya kita sudah berapa kali menghipnotis orang tersebut, lalu pada saat pegelaran otomatis objek dengan sekali sentuh akan mengikuti perintah kita. Kalau memang sehebat itu suruh saja menghipnotis lewat layar kaca semua orang yang nonton sehingga mengikuti segala perintah yang diberikan oleh si penghipnotis.

Hipnotis untuk pengobatan banyak di lakukan oleh ahli-ahli ilmu jiwa, psikiater mererapkan ilmu ini  bertujuan untuk membuat pasien lebih kuat dan mampu mengendalikan pikiran serta jiwanya sendiri. Apabila therapi hipnotis benar-benar sesuai dengan takaran serta di lakukan oleh seseorang yang profesional ,segala bentuk pikiran negatif dan kelemahan maupun penyakit mental pada umumnya dapat tersembuhkan.

Pada dasarnya sertiap orang sudah terkena hipnotis, apabila anda sering nonton film ketika pikiran anda terpusat dan asyik oleh peran film tersebut, tiba-tiba anda menangis, atau tertawa, padahal anda tertawa dengan layar kaca. Pada hakikatnya kita semua adalah terhipnotis dengan ilusi dunia fana ini.....sejauh yang kita cari, setinggi yang kita daki, sebanyak yang kita dapatkan, hanyalah menunggu waktu kematian.

Tidak ada komentar:

WS PAMUNGKAS SIDOARJO

DIDIRIKAN PADA TANGGAL 11 NOVEMBER 2010 (11-11-10)OLEH SYARIF SILAHUL MUKMIN

Arsip Blog

Nav2 (Do not Edit Here)